Perdagangan internasional memiliki dampak signifikan terhadap keamanan pangan dunia, termasuk di Indonesia. Dengan meningkatnya perdagangan global, muncul kebutuhan untuk memastikan bahwa makanan yang diimpor dan diekspor memenuhi standar keamanan pangan yang ketat. Selain itu, perdagangan internasional juga mempengaruhi ketersediaan dan akses terhadap makanan dalam skala global dan lokal. Namun, seringkali terjadi ketidakseimbangan antara negara-negara maju dan berkembang dalam hal pertukaran sumber daya pangan. Oleh karenanya, pemanfaatan sistem perdagangan global yang adil dan berkelanjutan adalah kunci utama dalam mencapai keamanan pangan dunia. Dalam konteks Indonesia, peran pemerintah dalam mengatur dan mengawasi perdagangan makanan sangat penting untuk mencegah kerentanan pangan.