Perdagangan internasional telah membawa dampak signifikan terhadap pekerjaan dan tenaga kerja global, termasuk di Indonesia. Dalam konteks ekonomi, perdagangan internasional mendorong pertumbuhan dan peningkatan produktivitas. Namun, perlu dicatat bahwa dampaknya tidak selalu bermanfaat bagi pekerja. Apabila perusahaan memindahkan operasionalnya ke negara lain untuk memanfaatkan biaya tenaga kerja yang lebih rendah, dapat memicu kehilangan pekerjaan dalam skala besar di dalam negeri. Di sisi lain, peningkatan perdagangan internasional bisa membuka peluang kerja baru, seiring dengan ekspansi pasar dan permintaan produk. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan pemangku kebijakan untuk memahami konsekuensi perdagangan internasional dan merumuskan strategi yang dapat mengoptimalkan manfaat serta meminimalkan risiko bagi tenaga kerja Indonesia.