Dalam konteks ekonomi global, perdagangan internasional menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi. Namun, penting bagi Indonesia untuk menimbang baik keuntungan maupun risiko yang terkait. Secara umum, perdagangan internasional dapat meningkatkan proses produksi, memperluas pasar, dan mengoptimalkan keuntungan. Di sisi lain, risikonya termasuk peningkatan persaingan, penurunan industri domestik, dan ketergantungan pada negara lain. Transisi ke perdagangan internasional perlu dipertimbangkan secara hati-hati, mempertimbangkan dampak langsung dan tidak langsung pada ekonomi dan masyarakat. Dengan pemahaman yang baik tentang pro dan kontra, Indonesia dapat memanfaatkan perdagangan internasional untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan.