Dalam upaya untuk membangun negeri dan meningkatkan kesejahteraan rakyat, Indonesia telah merancang dan menerapkan berbagai kebijakan ekspor dan impor. Namun, dampak dari kebijakan ini tidak hanya dirasakan oleh masyarakat Indonesia saja, tetapi juga pada ekonomi global. Sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia dan perekonomian terbesar di Asia Tenggara, kebijakan perdagangan Indonesia memiliki pengaruh yang signifikan. Misalnya, peningkatan ekspor komoditas seperti minyak kelapa sawit dan batubara dapat mendorong pertumbuhan ekonomi global, sementara pembatasan impor bahan baku dan barang konsumsi bisa berdampak pada stabilitas harga di pasar internasional. Di sisi lain, kebijakan ini juga berpotensi menimbulkan tantangan, seperti ketegangan perdagangan dan ketidakseimbangan ekonomi global. Oleh karena itu, penting bagi Indonesia untuk terus menganalisis dan mengevaluasi dampak dari