Mengenal Lebih Dekat Mengenai Ketegangan Ekonomi di Arena Perdagangan Internasional
Ketegangan ekonomi di arena perdagangan internasional, menurut Dr. Ahmad Erani Yustika, ekonomis senior dan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, adalah "situasi di mana negara-negara bersaing secara ketat dalam perdagangan, seringkali dengan mengimplementasikan tarif dan hambatan perdagangan untuk melindungi kepentingan mereka." Terjadi karena sejumlah faktor, termasuk perbedaan kebijakan ekonomi, politik perdagangan, dan perubahan kondisi global. Dinamika ini, walaupun tampaknya jauh dari kehidupan sehari-hari, berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Harga barang impor bisa melonjak, atau ekspor bisa tersendat.
Mengimplementasikan Strategi Mengatasi Ketegangan Ekonomi di Perdagangan Internasional
Mengatasi ketegangan ekonomi ini memerlukan pendekatan yang strategis dan berorientasi jangka panjang. Mengutip dari Dr. Yustika, "Negara harus aktif dalam diplomasi ekonomi, berupaya membuka pasar baru dan memperkuat hubungan dengan mitra dagang utama." Selain itu, kebijakan ekonomi harus dirancang untuk memperkuat sektor domestik, dengan tujuan utama adalah peningkatan daya saing produk lokal.
Negara juga harus mendorong inovasi dan pengembangan teknologi baru. Menurut Profesor Rhenald Kasali, penulis dan ahli manajemen dari Universitas Indonesia, "Era digital memungkinkan negara berkembang untuk melompat dan bersaing dalam perdagangan global." Dengan kata lain, teknologi bisa menjadi ‘equalizer’ di arena perdagangan internasional yang penuh ketegangan ini.
Berikutnya, soal pendidikan dan pelatihan tenaga kerja. Pendidikan yang berkualitas dan pelatihan kerja yang relevan bisa membantu mempersiapkan tenaga kerja yang mampu bersaing di pasar global. Dalam hal ini, program pelatihan dan sertifikasi kerja bisa menjadi solusi untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja.
Terakhir, reformasi kebijakan perdagangan perlu dilakukan. Misalnya, penurunan tarif impor untuk produk strategis, peningkatan akses pasar ekspor, dan kebijakan perdagangan yang lebih ramah lingkungan.
Sebagai penutup, mengatasi ketegangan ekonomi dalam perdagangan internasional bukanlah pekerjaan mudah, tapi dengan strategi yang tepat, kita dapat meminimalisir dampak negatifnya dan bahkan menciptakan peluang baru. Seperti kata pepatah, "dalam setiap krisis, selalu ada peluang."